Kamis, 05 Agustus 2021

LOMBA BACA PUISI NASIONAL



Ramaikan lomba baca puisi nasional untuk kategori umum dan pelajar se-Aceh berhadiah total Rp45 juta yang digelar di 12 - 14 April 2019 di Gedung ACC Uteunkot, Lhokseumawe. Pendaftaran dibuka sampai 10 April mendatang di Kampus Bukit Indah Lhokseumawe.

Acara lomba baca puisi nasional ini adalah kali kedua dilaksanakan UKM Seni Budaya Meurah Silue Unimal setelah pada tahun 2015 lalu yang diadakan se-Aceh untuk dua kategori.

Intan Mutia sebagai ketua pelaksana menyampaikan bahwa tujuan dari kegiatan ini agar bisa menjadi wadah dalam hal menumbuhkembangkan minat, bakat, dan kecintaan para pembaca puisi muda dalam upaya memasyarakatkan puisi kepada kalangan yang lebih luas.

Ketua UKM Seni Budaya Meurah Silue, Samiaji Bancin, mengharapkan kegiatan lomba tersebut  berdampak positif terhadap peserta dan para pencinta seni pada khususnya. "Kita harapkan, acara ini diminati secara luas," kata Samiaji Bancin, Sabtu (16/3/2019). 

Lomba baca puisi bertema "Melalui Sastra Kita Tingkatkan Prestasi, Kreativitas di Era Globalisasi dan Jalin Silaturrahmi" menghadirkan dewan juri bertaraf nasional yaitu Fikar W Eda, Mustika Permana, dan M Raudah Jambak.



PADA acara pembukaan lomba baca puisi tingkat nasional yang diselenggarakan Unit Kegiatan Mahasiwa (UKM) Seni – Budaya Universitas Malikussaleh, Jumat (12/4/2019), sang rektor Dr Herman Fithra ikut membacakan puisi.

Puisi yang dibacakan bertemakan tentang masa depan Aceh, yang diproyeksikan melihat situasi Aceh saat ini ketika mahasiswa Aceh melakukan aksi penolakan tambang yang bisa merusak lingkungan lestari.

Bacaan puisi itu turut disaksikan oleh tiga juri, Fikar W. Eda, Mustika Permana, dan M. Raudah Jambak untuk kegiatan yang diikuti mahasiswa mulai dari Sumatera, Jawa, dan Indonesia Timur. Peserta yang terjauh hadir dari Maluku. 

Kegiatan ini, menurut pembina UKM Seni-Budaya, Hadi Iskandar, merupakan even yang tertunda yang seharusnya dilaksanakan pada 2018. Pelaksanaan pada tahun ini yang ditingkatkan menjadi tingkat nasional akan dilaksanakan secara berkala (annual event), sehingga bisa meningkatkan grade kegiatan kemahasiswaan di tingkat universitas.

Puisi yang dibacakan Herman Fithra ikut disaksikan ratusan mahasiswa termasuk mahasiswa peserta dari luar Unimal, Sekda Aceh Utara, Abdul Aziz dan tamu undangan lainnya.

Meskipun  bukan seorang penyair profesional, pembacaan puisi dari rektor ikut mendapatkan aplaus meriah dari peserta. Penjiwaan dalam dan artikulasi terdengar jelas bak seorang penyair profesional.

Semoga even seni  - budaya yang makin marak dilaksanakan di Unimal akan menjadikan kampus lebih berwarna dan pengelolaan kampus semakin tajam dengan nuansa estetika.



Dalam upaya mengairahkan kecintaan terhadap seni puisi di tanah air, UKM Seni Budaya Meurah Silu Universitas Malikussaleh Lhokseumawe, Provinsi Aceh, mengelar lomba baca puisi nasional piala Malikussaleh yang digelar selama dua hari, yakni 12-14 April.

Kegiatan perlombaan yang seluruhnya dilakukan di gedung ACC Gor Unimal tersebut, menghadirkan tiga juri nasional yakni  Fikar W. Eda, Seniman Nasional M. Raudah Jambak dan Mustika Permana (pekerja seni).

Sementara mengenai peserta bukan hanya saja berasal dari provinsi yang ada di Pulau Sumatera, tapi juga dari Ambon, Sulawesi Selatan, Jakarta dan sejumlah daerah lain di Indonesia, kata Ketua Pelaksana Lomba Baca Puisi Nasional Intan Mutia di Lhokseumawe, Jumat.

Dalam lomba baca puisi yang bertemakan "Melalui Sastra Kita Tingkatkan Prestasi, Kreativitas di Era Globalisasi dan Jalin Silaturrahmi" tersebut, dibagi kedalam dua katogeri., yakni peserta umum dan  pelajar. Untuk peserta umum jumlahnya mencapai 130 orang dan pelajar sebanyak 45 orang. Sementara itu, total hadiah yang disediakan dalam ajang seni tersebut sebesar Rp45 juta, jelas Intan.

Dia menjelaskan, tujuan digelarnya perlombaan baca puisi tingkat nasional tersebut adalah untuk menumbuhkembangkan kecintaan generasi muda terhadap puisi dan sastra lainnya. Selai itu juga sebagai ajang silaturahmi antar seniman ditanah air.

“ Melalui kegiatan ini bisa menjadi wadah dalam hal menumbuhkembangkan minat, bakat, dan kecintaan para pembaca puisi muda dalam upaya memasyarakatkan puisi kepada kalangan yang lebih luas,” katanya lagi.

Sementara itu, penutupan akan dilakukan pada minggu malam sekaligus pembagian hadiah bagi peserta yang keluar sebagai juara dari dua katogeri yang diperlombakan tersebut.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar