Jumat, 04 April 2014

PENULIS-PENULIS ASAL SUMATERA UTARA ...

1.A.A. BUNGGA

A.A. Bungga dikenal sebagai penulis drama dan wartawan. Ia lahir di Medan, tanggal 17 Juni 1938. Pendidikan yang pernah ditempuhnya adalah SD Tebing Tinggi (1953), Sekolah Agama Al Jamiatul Wasliyah, SMEP Medan (1956). Selanjutnya ia belajar sendiri (otodikdak). Dalam dunia kewartawanan, ia pernah menjadi redaktur majalah Suluh Keadilan, Medan dan redaktur harian Mimbar Umum di Medan. Sejak tahun 1964, ia aktif dalam Lesbumi Medan. Pada tahun 1966, ia ikut mendirikan Teater Muslim Medan. Karya dramanya yang telah terbit adalah Sepanjang Sungai Jordan (1966) dan Tawanan Sinai. Karyanya yang berjudul Mawar merupakan kumpulan sajak yang terbit tahun 1983.

2.A.A. LOEBIS
A.A. Loebis dikenal sebagai penulis sajak dan naskah drama. Ia juga aktif dalam kegiatan kebudayaan, drama/teater. Penulis ini dilahirkan di Balige, Sumatera Utara,tanggal 8 Agustus 1930. Pendidikan yang pernah dijalaninya adalah HIS. Ia aktif organisasi kebudayaan I.P.Budaya Tifa (1956), menjadi pembimbing Sanggar Deru Tanjung Pura (1968), dan ikut mendirikan BKPB Kabupaten Langkat (1969). Ia juga pernah bekerja pada Bidang Kesenian Kanwil Departemen P & K, Provinsi Sumatera Utara. Karyanya dalam bentuk drama antara lain: Tangan-Tangan Berdarah di Bulan Oktober (1972). Ia juga menulis kumpulan sajak yang diterbitkan tahun 1974 dengan judul Selamat Pagi.

3.A.N. ZAIFAH
Penulis ini dilahirkan di Medan, tanggal 16 Maret 1940. Ia adalah redaktur harian Bukit Barisan di Medan. Pendidikan terakhirnya adalah sarjana muda sosial politik Universitas Sumatera Utara. Sajak dan cerpennya dimuat dalam harian Waspada, Analisa, Bukit Barisan (Medan), Majalah Sastra dan Horison, juga dimuat dalam antologi Kuala (Kumpulan Sajak, 1976), Temu Sastrawan Sumatera Utara (1977), dan 25 Cerpen (1978)

4.A. RAHIM QAHHAR
Penulis ini lahir di Medan, tanggal 29 Juni 1943. Ia adalah wartawan Bukit Barisan, Medan (sejak 1966). Karyanya: Terminal (kumpulan cerpen dan sajak bersama Aldian Arifin, Djohan A. Nasution, dan Zakaria M.Passe,1977), Blong (kumpulan sajak, 1979), Dinamika Seni Budaya Sumut (Kumpulan Esai, 1981), Mabukku pada Bali (Kumpulan Sajak, 1983), dan Abraham Ya Abraham (Kumpulan Cerpen, 1985). Beberapa bukunya terbit di Malaysia, yaitu: Titian Laut II(Drama, 1986), Langit Kirmizi (Novel, 1987), dan Melati Merah (Novel, 1989).

5.ABDUL JALIL SIDIN
Penulis ini dilahirkan di Binjai, Sumatera Utara, tanggal 20 Juni 1929. Ia menempuh pendidikan HIS, SMP, SMA, Sarjana Muda Hukum Universitas Sumatera Utara dan Sarjana Muda Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Sumatera Utara. Abdul Jalil Sidin pernah menerima Hadiah Seni dari Kanwil Departemen P & K Sumatera Utara. Kumpulan sajaknya: Pesta Api (1981), dan Daun-Daun Mahoni (1981).

6.ABDUL SITUMEANG
Penulis ini lahir di Sibolga, Sumatera Utara, 22 Juni 1936. Setelah tamat SMEA, bekerja di Departemen Kesehatan (1957-1958) dan kemudian di Departemen Perdagangan. Sajak-sajaknya dimuat di Mimbar Indonesia dan Sastra. Kumpulan sajaknya: Pembebasan (stensilan, 1966).

7.ACHMAD RIVAI NASUTION
Nama pena dari penulis ini adalah Dev Vareyra. Ia dilahirkan di Pematang Siantar, Sumatera Utara, tanggal 9 Pebruari 1935. Pernah menjadi Pengawas Sekolah Menengah Teknologi Atas. Sajak-sajaknya dimuat dalam antologi Kande (1982), Dua Kumpulan Puisi (1982, bersama Bachtiar Adamy), Antologi Penyair Aceh (1986), Tiatian Laut III (Kuala Lumpur, 1991), Nafas Tanah Rencong (1992), Banda Aceh (1993), Sosok (1993), dan Seulawah: Sastra Aceh Sekilas Pintas (1995). Kumpulan sajak dan cerpennya yang telah diterbitkan adalah Melalui Api (1992)

8.AGAM WISPI (1930-2003)
Penulis ini di lahirkan di Pangkalan Susu, Sumatera Utara, tanggal 31 Desember 1930 dan meninggal di Amesterdam di sebuah verpleghuis (rumah jompo), Belanda tanggal 1 Januari 2003.
Agam Wispi pernah menjadi wartawan harian Pendorong (1952) di Medan. Tahun 1957, Agam pindah ke Jakarta dan bekerja sebagai redaktur budaya Harian Rakyat. Pada bulan Mei 1965, Agam ke Vietnam untuk meliput perang. Ia sempat mewawancarai Ho Chi Minh. Selanjutnya ia berkelana ke Cina. Pada saat peristiwa G-30 S/PKI, ia sedang di Cina. Ia sempat lima tahun di karantina (penjara)di Tiongkok Selatan. Dari Cina, ia ke Moskwa, Jerman Timur, dan sejak tahun 1988 menetap di Amesterdam sampai akhir hayatnya. Ia tidak pernah lagi menetap di tanah airnya. Ia memang pernah pulang, tahun 1999 dan 2000 ia berkunjung ke tanah airnya lagi, setelah sekian tahun berkelana di luar negeri.
Kumpulan sajaknya yang pernah terbit adalah Matinya Seorang Petani (1955), Di Negeri Orang, Puisi Penyair Indonesia Eksil (Antologi Puisi, 2002). Beberapa penyair seperti Asahan Alham, Nurdiana, Chalik Hamid, dan Sobron Aidit memuat puisinya dalam antologi ini.

9.ALDIAN ARIPIN
Penulis ini lahir di Kota Pinang, Labuhan Batu, Sumatera Utara, tanggal 1 Agustus 1938. Pendidikan terakhirnya adalah Akademi Imigrasi Jakarta (Tamat 1965). Ia pernah menjadi pegawai Kantor Imigrasi di Medan dan Pekanbaru, Kepala Kantor Imigrasi di Bagansiapiapi, dan sejak 1981 menjadi Kepala Kantor Imigrasi di Palembang. Ia pun aktif dalam Teater Nasional di Medan, Teater Bayangan di Pekanbaru, dan Teater KNPI di Bagansiapiapi. Selain itu, ia pun pernah anggota Dewan Kesenian Medan (1972-1974).
Sajak-sajaknya dimuat dalam antologi Ribeli (bersama Djohan A. Nasution dan Z. Pangaduan Lubis, 1966), Oh Nostalgia (1968), Terminal (1971), Puisi ASEAN 1978 (Buku I), dan Khatulistiwa (1981).

10.AMAL HAMZAH (1922-1987)
Penulis ini di lahirkan di Binjai, Sumatera Utara, tanggal 31 Agustus 1922, meninggal di Duisdorf, Jerman Barat, 30 Juli 1987. Ia adalah adik Amir Hamzah. Pendidikannya dimulai dari HIS, MULO, MHS, dan Fakultas Hukum dan Kesusastraan. Ia pernah bekerja di Kedutaan Besar RI di Bonn, Jerman Barat (1953-1985). Karyanya yang pernah terbit adalah Pembebasan Pertama (Kumpulan Cerpen + Kumpulan Sajak + Drama, 1949), dan Buku dan Penulis (Studi/Kajian, 1950). Amal Hamzah menerjemahkan beberapa karya asing: Gitanyali (Kumpulan Sajak R. Tagore, 1946), Ankara (Karya Y.K. Karaosmanoglu, 1949) dan Bunga Seroja dari Gangga (Karya Robinradand Tagore, 1949).

11.AMIR HAMZAH (1911-1946)
Amir Hamzah dianggap sebagai Raja Penyair Pujangga Baru dan Pahlawan Nasional (S.K. Presiden RI No. 106/TK/ Tahun 1975, tertanggal 3 Nopember 1975). Dalam khazanah Sastra Indonesia ia dianggap sebagai sastrawan angkatan pujangga Baru (1920-AN). Pada tahun 1933, ia bersama Sutan Takdir Alisjahbana dan Armijn Pane menerbitkan Majalah Pujangga Baru. Karyanya yang terkenal adalah kumpulan sajak Nyanyian Sunyi (1937) dan Buah Rindu (1941).
Nama aslinya adalah Tengku Amir Hamzah, ia dilahirkan di Tanjung Pura, Langkat, Sumatera Utara tanggal 28 Pebruari 1911. Ia berasal dari keluarga bangsawan dan ada hubungan darah dengan Sultan Langkat. Ia terbunuh dalam huru-hara yang meletus pada 20 Maret 1946 di Sumatera Utara, dan ia bukan terbunuh oleh sajak-sajaknya.
Pendidikannya dimulai dari HIS, selanjutnya melanjutkan ke MULO di Medan dan kemudian pindah ke Jakarta bersekolah AMS-A atau sastra di Solo. Dari AMS ia melanjutkan pendidikan pada Rechts Hoge School (Sekolah Hukum Tinggi) di Jakarta sampai Sarjana Muda. Salah seorang temannya di AMS Solo adalah Achdiat Kartamihardja.
Perhatiannya pada pergerakan nasional telah terlihat sewaktu ia belia. Waktu masih belajar di AMS Solo, ia memasuki Indonesia Muda dan diangkat sebagai ketua. Pernah pula menjadi Ketua Panitia Kongres Indonesia muda di Solo pada Tahun 1930.
Pada 29 Oktober 1945, ia diangkat menjadi Wakil Pemerintah RI untuk Langkat dan berkedudukan di Binjai. Ketika itu ia adalah Pangeran Langkat Hulu di Binjai. Ketika Sekutu datang dan berusaha merebut hati para Sultan, kesadaran rakyat terhadap revolusi menggelombang. Mereka mendesak agar Sultan Langkat segera mengakui Republik Indonesia. Lalu revolusi sosial pun pecah pada tanggal 3 Maret 1946. Sasarannya adalah keluarga bangsawan yang dianggap kurang memihak kepada rakyat, termasuk Amir Hamzah. Pada dini hari 20 Maret 1946 mereka dihukum pancung. Pada bulan Nopember 1946 kuburannya dipindahkan ke samping Masjid Azizi, Tanjung Pura. Amir Hamzah memperoleh pengakuan sebagai pahlawan nasional pada tahun 1975.
Karyanya yang lain adalah Sastra Melayu dan Raja-Rajanya (1942), Esai dan Prosa (kumpulan esai dan prosa, 1982), dan Padamu Jua (kumpulan sajak, 2000). Karya terjemahannya Setanggi Timur (kumpulan sajak penyair Jepang, India, Persia dan lain-lain,1939), Baghawat Gita (1933), dan Syair Asyar.
Amir Hamzah merupakan salah seorang sastrawan yang mendapatkan perhatian besar. Studi mengenai Amir Hamzah dilakukan oleh H.B.Jassin, Amir Hamzah: Raja Pujangga Baru (1962), S. Takdir Alisjahbana, Amir Hamzah Sebagai Penyair dan Uraian Sajak Nyanyian Sunyi (1981) dan Siti Utari Nababan A Linguistic Analysis of the Poetry of Amir Hamzah and Chairil Anwar (Disertasi pada Universitas Cornell, 1966). Nh.Dini menulis kisah hidup Amir Hamzah dalam bentuk novel biografi yang berjudul Amir Hamzah, Pangeran Dari Seberang.

12.ANWAR BAYU PUTRA
Anwar bayu Putra dilahirkan di Medan, tanggal 14 Juni 1960. Ia pernah menjadi pimpinan redaksi buletin budaya Dinamika, Palembang. Kini ia ikut mengelola Yayasan Orde Indonesia, dan aktif dalam Teater Potlot Palembang, serta menjadi redaktur majalah Diksi. Sajak-sajaknya dimuat dalam kumpulan sajak bersama 10 Penyair Palembang (1989), Orbit Penyair Selatan (1992), Rendezvous Penyair Bagian Selatan (1993) dan Mimbar Penyair Abad 21 (1996). Kumpulan sajaknya: Catatan Bagi Orang-Orang Berziarah (1994)

13.ARMIJN PANE (1908-1970)
Sastrawan Indonesia Angkatan Pujangga Baru (1920-an) ini juga aktif dalam bidang pers dengan mendirikan majalah. Salah satu majalah yang didirikannya adalah Pujangga Baru. Dalam bidang kesusastraan ia menulis esai sastra, puisi, cerpen, drama, novel/roman. Ia juga pernah menjadi redaktur Balai Pustaka di tahun 1926.
Ia lahir di Muara Sipongi, Sumatera Utara, 18 Agustus 1908 dan meninggal di Jakarta tanggal 16 Pebruari 1970. Ia adalah adik dari Sanusi Pane yang juga sastrawan Angkatan Pujangga Baru (1920-an). Pendidikan yang di tempuhnya adalah HIS dan ELS (Tanjung Balai, Sibolga, dan Bukittinggi), STOVIA Jakarta (1923), NIAS Surabaya (1927), dan AMS-A Solo (1931). Ia pernah menjadi wartawan di Surabaya, guru Taman Siswa di Kediri, Malang dan Jakarta, Sekretaris dan redaktur Pujangga Baru (1933-1938), redaktur Balai Pustaka (1936), Ketua Bagian Kesusastraan Pusat Kebudayaan (1942-1945), sekretaris BKMN (1950-1955), dan redaktur majalah Indonesia (1948-1955).
Novelnya Belenggu (1940), banyak mengundang perdebatan di kalangan pengamat dan penelaah sastra Indonesia. Karyanya yang lain Jiwa Berjiwa (kumpulan sajak, 1939), Kort Overzicht va de Moderne Indonesische Literatuur (1949), Mencari Sendi Baru Tata Bahasa Indonesia (1950), Jalan Sejarah Dunia (1952), Kisah Antara Manusia (kumpulan cerpen, 1953), Jinak-Jinak Merpati (kumpulan drama, 1953), Sanjak-Sanjak Muda Mr. Muhammad Yamin (1954), dan Gamelan Jiwa ( kumpulan cerpen, 1960). Terjemahannya Tiongkok Zaman Baru, Sejarahnya: Abad ke-19 – Sekarang (1953), Membangun Hari Kedua (novel, Ilya Ehrenburg, 1956), dan Habis Gelap Terbitlah Terang (karya R.A.Kartini, 1968). Sadurannya Ratna (drama Hendrik Ibsen, Nora, 1943).
Karena aktivitasnya dalam bidang sastra dan seni, tahun 1969, Armijn Pane menerima hadiah tahunan dari Pemerintah Republik Indonesia.

14.B. YASS
Penulis ini dilahirkan di Huta Padang, Kisaran, Sumatera Utara, tahun 1929. Pendidikan terakhir: Nitti Go Gakko (SMP, 1944) Tanjung Balai. Pernah menjadi Sersan II TNI dengan jabatan Wakil Kepala Siasat Perang Komando Sumatera (1945-1950), wartawan harian Batanghari Sembilan (1957), pemimpin redaksi mingguan Ris (1956-1958), pemimpin redaksi harian Lampung Pos (1959), dan sekarang koresponden Kantor Berita Antara (sebelumnya KB PIA). Pemegang Satya Lencana Peristiwa Perang Kemerdekaan I & II dan Pemegang Tanda Jasa Pahlawan Gerilya ini pernah pula menjadi anggota DPRD Palembang. Karyanya: Halimah Srikandi (Novel, 1962), dan Minah, Gadis Peladang (Novel, 1964).

15.B.Y. TAND (1942-2000)
Penulis ini dilahirkan di Indrapura, Asahan, Sumatera Utara, tanggal 10 Agustus 1942, meninggal 22 Oktober 2000 di Indrapura (Sumatera Utara). Pendidikan terakhirFKSS IKIP Medan dan FKSS UISU Medan (keduanya tidak tamat). Pernah bekerja sebagai penilik kebudayaan di Kantor Departemen P & K Kecamatan Air Putih, Asahan (1976)
Kumpulan sajaknya, Sketsa, mendapat Hadiah Utama Puisi Putra II Malaysia Tahun 1983. Kumpulan sajaknya yang lain: Ketika Matahari Tertidur (1979), Sajak-Sajak Diam (1983), dan Alif Ba Ta (akan terbit). Sajak-sajaknya yang lain dimuat dalam antologi: Bunga Laut (1977), Temu Sastrawan Sumatera Utara (1977), Tangkahan (1978), Khatulistiwa (1981), Rantau (1984), dan Titian (Kuala Lumpur, 1984).

16.BARUS SIREGAR
Penulis ini dilahirkan di Sipirok, Sumatera Utara, tanggal 14 Juli 1923. Berpendidikan SMT di Jakarta dan Fakultas ekonomidi Amesterdam. Pernah menjadi redaktur majalah Gema dan redaktur Yayasan Pembangunan. Karyanya: Busa di laut Hidup (1951). Terjemahannya: Pemuda di Angkasa (karya Dots Dresselhuys, 1949), Tekanan Darah (karya Damon Runyon, 1950), Dua Puluh Bacaan 25 Dollar (karya James T. Farrel, 1950), Delapan Kisah dari Rusia (kumpulan esai pengarang Rusia, 1951), Tahun 1984 (Novel George Orwell, 1953), Gadis Pejuang Iman (Karya Eris Gosden, 1965), dan Cerita Nyanyian Hari Natal (Karya Charles Dickens)

17.BOKOR HUTASUHUT
Penulis ini dilahirkan di Balige, Sumatera Utara, tanggal 2 Juni 1934. Pendidikan yang terakhir ditempuhnya adalah SMA-A Medan (hingga kelas dua, 1956). Penanda tangan “Manifes Kebudayaan” ini pernah menjadi redaktur kebudayaan majalah Waktu dan Pelangi di Medan (1955-1962), sekretaris Yayasan Sastra (penerbit majalah sastra, 1936-1966), dan Sekretaris KPPI (1964). Cerita bersambungnya, Pantai Barat, mendapat Hadiah Kedua Majalah Sastra tahun 1963, tahun 1988, cerita ini terbit sebagai novel. Karyanya yang lain: Datang Malam (Kumpulan Cerpen, 1963), Penakluk Ujung Dunia (Novel, 1964), Tanah Kesayangan (Novel, 1965), dan “Menyilang ke Utara” (Kumpulan cerpen, manuskrip).

18. DAMIRI MAHMUD
Penulis ini lahir di Kampung Klambir, Sumatera Utara, tahun 1945. Pernah menjadi anggota Dewan Kesenian Medan 91979-1982), kini mengajar di salah satu Madrasah Tsanawiyah, Medan. Kumpulan sajaknya: Tiga Muka (1980), Aku Senantiasa Mencari (1982), Sajak-Sajak Kamar (1983), dan Damai di Bumi (2000). Sajak-sajaknya yang lain dimuat dalam antologi Kuala (1975), Puisi (1977), Rantau (1984), dan Linus Suryadi AG (ed.), Tonggak 3 (1987).

19. DARIUS MARPAUNG (1928-1980)
Penulis ini dilahirkan di Sitiotio, Porsea, Sumatera Utara, tanggal 18 Oktober 1928, meninggal tahun 1980 di Jakarta. Ia berpendidikan: SMP, SMA, Akademi Nasional (1950) dan kemudian otodikdak. Ia juga pernah menjadi anggota Dewan Pimpinan Kongres Pemuda Republik Indonesia di Bukittinggi, Wakil Komandan tentara Pelajar Sumatera (1948), pemimpin majalah Kader (1950-1951), Direktur SMP “Kader” (1950-1951), Direktur SMA “Kader” (1951-1952), Ketua Ikatan Perguruan Menengah Partikelir Indonesia (1952-), dan anggota BMKN (1952-). Karyanya dimuat dalam Mimbar Indonesia dan dalam Gema Tanah Air oleh H.B. Jassin (ed.)

20. DJAMALUL ABIDIN ASS
Penulis ini dilahirkan di Medan, tanggal 12 desember 1935. Berpendidikan SD, SMP, SMA (semuanya di Medan), dan Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia FKSS IKIP Jakrta (hingga tingkat doktoral). Pernah mengikuti kursus jurnalistik Radio di Jerman (1969-1970), kursus Broadcasting Management di Malaysia (1975), dan kursus Public Relation di Inggris (1983). Pernah bekerja di Direktorat Radio Departemen Penerangan Jakarta.
Karyanya: Kiriman Ayahku (1962), Gadis di Jendela (1962), Nyala Suci di Pantai Bedagai (1963), Tata Bahasa Indonesia (1963), Sastra Indonesia Modern (1964), dan lain-lain. Sejumlah sajaknya dimuat dalam Linus Suryadi AG (ed.), Tonggak 2 (bunga rampai, 1987).

21. DJAWASTIN HASUGIAN
Penulis ini dilahirkan di Pakkat, Tapanuli Utara, Sumatera Utara, tahun 1943. Pendidikan terakhir Sarjana Muda Fakultas Sastra UI (1965). Pernah menjadi guru SMP, guru SMA, wartawan, dan kini berwiraswasta. Sajak-sajaknya dimuat dalam H.B. Jassin (ed.) , Angkatan 66: Prosa dan Puisi (bunga rampai, 1968), dan dalam Linus suryadi AG (ed.), Tonggak 3 (bunga rampai, 1987). Karyanya yang lain: Epos (Kumpulan Sajak), Ciliwung Bugil (Kumpulan Sajak), Menentang Matahari (novel), dan Pesta Maut Lobang Buaya (novel).

22. DJOHAN A. NASUTION
Penulis ini dilahirkan di Medan tahun 1937. Ia pernah menjadi Kepala Bidang Kesenian Kanwil Departemen P & K Provinsi Sumatera Utara, di Medan. Ia juga pernah mengikuti Konferensi PEN Club Asia di Taipei, Taiwan tahun 1970, dan Kongres PEN Club Internasional di Seoul, Korea Selatan tahun 1970. Sajak-sajaknya dimuat dalam Ribeli (bersama Aldian arifin dan Z. Pangaduan Lubis, 1977), Terminal (kumpulan cerpen + kumpulan sajak bersama Aldian Arifin, Zakaria M. Passe, dan lain-lain, 1971), Puisi ASEAN (Buku I, 1978), dan Khatulistiwa (1981).

23. FOEZA ME HUTABARAT
Penulis ini dilahirkan di Medan, tanggal 21 Maret 1958. Pernah menjadi redaktur mingguan Dobrak dan buletin sastra Selokan, Medan (1978-1981). Cerpennya dimuat di majalah Horison. Kumpulan sajaknya: Langkah-Langkah Pendek (1981).

24.GAYUS SIAGIAN (1920-1981)
Penulis cerpen, novel, drama dan skenario ini juga aktif pada bidang pers. Ia dilahirkan di Balige, Sumatera Utara, tanggal 5 Oktober 1920 dan meninggal di Jakarta tanggal 10 Pebruari 1981. Ia memberi julukan “Paus Sastra Indonesia” untuk H.B.Jassin. julukan ini masih digunakan masyarakat sampai sekarang. Ia berpendidikan AMS-A Yogyakarta (1941), kemudian memperdalam pengetahuan mengenai film dan kebudayaan barat di Belanda (1952-1953). Pernah menjadi Kepala Bagian Skenario Perfini (1950-1956), dosen Universitas Gamaliel, Jakarta (1956-1957), dan dosen Akademi Sinematografi institut Kesenian jakarta. Pernah pula menjadi Ketua Harian BMKN, Sekjen LKN (1959), Ketua Umum Pengurus Pusat PKPI (1964), anggota DPR-GR/MPRS mewakili seniman, Wakil Ketua Dewan Kesenian Jakarta (1969-1970), dan anggota Badan Sensor Film. Pernah pula menjadi redaktur Warta Indonesia, Patriot, Aneka, Warta Dunia, Sari Pers, Lembaga Minggu, Suluh Indonesia, di samping membantu Fart Eastern Film News (Tokyo).
Cerpennya “Perpisahan”, mendapathadiah majalah Kisah tahun 1953; bersama cerpen-cerpennya yang lain, cerpen-cerpen ini kemudian dihimpun dalam buku Perpisahan (1971). Karyanya yang lain dalam bentuk drama adalah Di Taman Air Mata (1958) dan Lukisan dan Wanita Buta (1967). Karya terjemahannya: Ratapan Tanah Air (Novel karya Alan Paton, 1954), Kembali ke Bataan (novel karya Carlos Romulo, 1954), Sehari dalam Kehidupan Iwan Denissowitsch (novel karya Alexander Solzhenitsyn, 1976), dan Gerhana (novel karya Arthur Koestler, 1982).
Gayus Siagian juga banyak menulis skenario film , di antaranya: Enam jam di Yogya, Krisis, Embun, Terimalah Laguku, dan Een Indonesische Student in Holland.

25. HAMSAD RANGKUTI
Sastrawan ini lahir di Titikuning, Medan tanggal 7 Mei 1943. Ia adalah mantan pemimpin redaksi Horison. Berpendidikan Sd Kisaran (1956), SMP Tanjung Balai (1959), SMA Medan (1964). Pernah menjadi redaktur harian Patriot, Medan (1963-1965), Redaktur Sinar Masyarakat, Medan (1965), kemudian bekerja di Persatuan Produser Film Indonesia (1966-1968), dan sejak 1969 di majalah Horison, ia pernah menjadi pimpinan redaksi sampai tahun 2002.
Cerita pendeknya dimuat di berbagai surat kabar dan majalah di dalam dan di luar negeri. Bahkan beberapa cerpennya telah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris dan Jerman. Selain itu cerpen-cerpennya dimuat dalam antologi cerpen: Derabat (cerpen pilihan Kompas 1999), Antologi Cerpen Indonesia jilid 2 (ed. Satyagraha Hoerip). Kumpulan cerpennya yang telah terbit adalah Lukisan Perkawinan (1982), Cemara (1982), Sampah Bulan Desember (2000), Bibir dalam Pispot (2003). Novelnya yang telah terbit adalah: Ketika Lampu Berwarna Merah. Novel ini mendapat Hadiah Harapan Sayembara Penulisan Roman DKJ 1981. Sebelum terbit dalam bentuk buku, novel ini terbit secara bersambung di Kompas (1981). Selanjutnya novel ini terbit dalam bentuk buku tahun 2001. Hamsad Rangkuti pernah memperoleh penghargaan dari Harian Kompas dan Pusat Bahasa. Kumpulan cerpen Bibir dalam Pispot memperoleh penghargaan Khatulistiwa Literary Award tahun 2003.
26. M. RAUDAH JAMBAK
Penulis ini lahir di Pasar Merah/HM. Joni, Medan, 05 Januari 1972. Banyak sekali hal yang dilakukannya di dunia kesenian, terutama tulis-menulis. Guru yang juga Dosen Ilmu Komunikasi Filsafat Pancabudi ini acap juga digelar pabrik, tong sampah, bahkan tukang. Tapi, dengan enteng ia selalu mengatakan manusia sempurna itu adalah manusia yang bermanfaat bagi sekalian ummat, rahmatan lil'alamin, katanya. Terserah oranglain mau mengatakan apa, yang penting ia ingin memberikan apapun yang terbaik yang dimilikinya. 

REKAM JEJAK SEKUNDER


I. Aktivitas Kepenulisan/ Sastra
1. Instruktur Tetap tentang Penulisan Kreatif di Sanggar Generasi Medan (1995-sekarang)
2. Ketua Teater LKK IKIP Medan (1994-1995)
3. Ketua Komunitas Home Poetry (2008-sekarang)
4. Pembina/Instruktur Forum Lingkar Pena (FLP) Medan/Sumatera Utara (2004-sekarang)
5. Pengurus HISKI Sumatera Utara (2005-sekarang)
6. Koordinator Sastra SIAN SUMUT (2008-20013)
7. Anggota (Pengurus) LITBANG HSBI SUMUT (2009-2014)
8. Ketua MGMP Se-Perguruan Panca Budi (2008-2010)
9. Ketua AGBSI Medan (2009)
10. Anggota FKS (1999)
11. Ketua Forum Kontak Sastra (1999-sekarang)
12. Pembicara Sastra Tradisi (melayu) Pemko Medan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat (2010)
13. Program Penulisan Cerpen Mejelis Sastrawan Asia Tenggara (MASTERA) di Bogor (2003)
14. Dewan Juri dalam “Pergelaran Sastra” Mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia (2006)
15. Juri Lomba Drama Tingkat SD Perpustakaan Panca Budi (2006)
16. Juri Lomba Baca Puisi Tingkat SMP Perpustakaan Panca Budi (2006)
17. Dewan Juri dalam “Parade Teater SMA se-Kota Medan” (2006)
18. Dewan Juri Lomba Baca Puisi “Temu Ramah dan Kreasi” FBS-Universitas Negeri Medan (2007)
19. Dewan Juri Cipta Puisi dalam “Festival Lomba Seni & Sastra Nasional (FLS2N) SMP/MTs” Dinas Pendidikan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (2008)
20. Dewan Juri Cipta Puisi dalam “Festival Lomba Seni & Sastra Nasional (FLS2N) SMP/MTs” Dinas Pendidikan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (2009)
21. Dewan Juri Cipta Puisi dalam “Festival Lomba Seni & Sastra Nasional (FLS2N) SMP/MTs” Dinas Pendidikan Medan (2009)
22. Instruktur Seminar dan Workshop Penulisan Puisi “Medan Urban Arts Festival” (2008)
23. Dewan Juri Lomba Baca Puisi “The 2nd Medan International Poetry Gathering” DIKBUDPAR-Urban Arts Associates (2008)
24. Pemateri dalam “Pelatihan Menulis untuk Guru” Serikat Guru Indonesia Kota Medan (2009)
25. Dewan Juri dalam “Perlombaan Bahasa Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia” FBS-Universitas Negeri Medan (2008)
26. Dewan Juri Cipta Cerpen dalam “Short Stories Competition (STROM) (2008)
27. Dewan Juri Lomba Pidato HUT Kejaksaan Tinggi Negeri Sumatera Utara (2008)
28. Dewan Juri Baca Puisi HUT kemerdekaan RI Departemen Perdagangan (2007)
29. Dewan Juri Cipta & Baca Puisi “Ajang Kreativitas Mahasiawa” Senat Mahasiswa Universitas Negeri Medan (2008)
30. Instruktur Workshop Penulisan Jurnalistik IAIN Sumatera Utara (2007)
31. Pembicara UU anti Pornoaksi/Pornografi di IAIN Sumatera utara
32. Mengikuti Festival Puisi Internasional di Medan (2007)
33. Mengikuti Temu Sastrawan Indonesia I di Jambi (2008)
34. Juri Lomba Pidato “Gelegar Bulan Bahasa” FBS Universitas Negeri Medan (2002)
35. Juri Lomba Baca Puisi “Gelegar Bulan Bahasa” FBS Universitas Negeri Medan (2002)
36. Juri Festival Drama se-Universitas Negeri Medan (1999)
37. Juri Festival Drama se-Universitas Negeri Medan (2000)
38. Juri Gemilang Prestasi Panca Budi I s/d V (2005-2010)
39. Juri/Pengamat Parade Teater Sekolah I-V Sumatera Utara (2000-2005)
40. JURI baca Puisi SMP se-Sumatera utara DISBUDPAR (2009)
41. Juri Karya Tulis Ilmiah Dinas Penataan Permukiman SMA sederjat (Tarukim) 2006-2010
42. Juri Karya Tulis Ilmiah Dinas Penataan Permukiman SMP sederjat (Tarukim) 2006-2010
43. Juri Bercerita Guru TK/SD sederjat Se-Sumatera Utara 2006
44. Juri Festival Anak Soleh BKPRMI se-Sumut 2000-2010
45. Juri Festival Anak Soleh BKPRMI Medan 2007
46. Juri Bercerita Dinas Penataan Permukiman SD sederjat (Tarukim) 2006-2010
47. Juri Lomba Baca Puisi SMP/SMA Piala Walikota se-SUBULUSSALAM (2009)
48. Pengamat tetap PARADE TEATER PELAJAR dari 2003 s/d 2006
49. Pelatih teater di beberapa sekolah sampai sekarang
50. Instruktur Acting D’WIN DOWS PRODUC TIONS sampai 2008
51. Tampil dalam TASSEMATA di TBSU 1994.
52. Aktor naskah ABRA KA DAB RA karya Suyadi San adaptasi cerpen Danarto di pentas tertutup TIM Jakarta, 1996 dalam rangkaian Pekan Seni Mahasis wa tingkat Nasional.
53. Aktor/Sutradara dalam naskah MENYIBAK TIRAI MASA DEPAN 1997 di Pardede Hall.
54. Aktor dalam naskah WA JAH KITA karya Suyadi San 1998 di hotel GARUDA PLAZA Konvention Hall.
55. Aktor dalam naskah TRAGEDI AL-HALLAJ karya Abdul Hadi WM di Hotel Tiara Konvention Hall 1999.
56. Aktor dalam PE TANG DI TAMAN karya Iwan Simatupang di TBSU 2000.
57. Aktor dalam Bulan Bujur Sangkar karya Iwan Simatupang 1996
58. Aktor Parodi PEJUANG 2000 di Departeman Pariwisata, Seni dan Budaya Pematang Siantar.
59. Aktor dalam naskah MARNI karya Amiruddin AR di TVRI Medan 2001.
60. Aktor dalam naskah TANAH GARAPAN karya Amiruddin AR di TVRI 2002.,
61. Aktor Monolog ANJING MASIH MENGGONGONG (2004).
62. Menyutra darai monolog "Indonesia Undercover" dalam seleksi Monolog 2005, di Taman Budaya Suma tera dalam rangka monolog nasional di Graha Bakti, Taman Ismail Marzuki.
63. Aktor JODOH PARADE TEATER SUMUT 2006 di TBSU.
64. Menyutradarai PEREMPUAN TANPA KEPALA di TBSU 2007.
65. Aktor JODOH SABTU TERTAWA ALA KAMPUSI 2008 di TBSU.
66. Menyutradarai TIURMAIDA 08/09 di TBSU.
67. Di 2009 dalam CUBLIS di TBSU terlibat sebagai Co- Sutradara-bersama penulis/pemain Hasan Al-Banna, dalam rangkaian Jaringan Teater Se-Sumatera di LAMPUNG. Saat ini selain di FKS, HISKI, SIAN, AGBSI, HSBI dan GENERASI juga membidani Komunitas Home Poetry (Komunitas HP-1997) sekaligus sebagai Ketua Umum, juga bertugas di beberapa sekolah sebagai staf
II. Prestasi Kepenulisan/ Sastra 1. Juara II “Sayembara Menulis Puisi se-Sumatera” TELKOMSEL (2004)
2. Juara II “Sayembara Menulis Puisi Kemerdekaan se-Sumatera” TELKOMSEL (2004)
3. Juara II Sayembara Pantun dalam “Seminar Nasional Datuk Badiuzzaman Surbakti Sri Indera Pahlawan (2004)
4. Juara II Lomba Baca Puisi “Piala Kantata Bangsa I se-Sumatera Utara” Yayasan Kantata Bangsa (2004)
5. Finalis “Lomba Cerpen Tingkat Nasional Festival Kreativitas Pemuda” Departemen Pendidikan Nasional RI (2007)
6. Juara II “Sayembara Menulis Puisi” Dewan Kesenian Medan (2004)
7. Juara II Sayembara Menulis Puisi TELKOMSEL se-Sumatera (2005)
8. Nominasi Program Reguler Lomba Menulis Cerpen Guru Tingkat Nasional (2007)
9. Juara III Program khusus Lomba Menulis Cerpen Guru Tingkat Nasional (2008)
10. Mengikuti workshop Cerepen MASTERA, di Bogor (2003)
11. Mengikuti workshop MMAS, di Bogor (2007)
12. MENGIKUTI Festival Teater Alternatif GKJ Awards, di Jakarta (2003)
13. MENGIKUTI workshop teater alternatif, di TIM Jakarta (2003),
14. Seminar seni dan budaya pada Pameran dan Perge laran Seni Se-Sumatera, di Taman Budaya Banda Aceh (2004)

III. Karya Kepenulisan di Surat Kabar 1. Mimbar Umum (Medan)
2. Analisa (Medan)
3. Waspada (Medan)
4. Sumut Pos
5. Harian Sumatra
6. Harian Warta Kita (Medan)
7. Andalas (Medan)
8. Radar Medan
9. Sinar Medan
10. Suara Medan
11. Portibi (Medan)
12. Analog (Medan)
13. Taruna Mandiri (Medan)
14. Harian Global (Medan)
15. Medan Pos
16. Majalah Gong (Yogyakarta)
17. Lampung Post
18. Suara Rakyat Merdeka (Jakarta)
19. Suara Karya (Jakarta)
20. Ben (Yogyakarta)
21. Banjar Masin Post
22. Majalah Srikandi
23. Majalah Horison (Jakarta)
24. Majalah Siasah Malaysia
25. Kompas Online (Jakarta)
IV. Karya Kepenulisan di Buku Antologi bersama Penulis Lain
1. Antologi Puisi MEDITASI (Sastra religius, 1999)
2. Antologi Puisi Seratus Untai Biji Tasbih (Sastra religius, 2000)
3. Antologi esay PARADE TEATER SEKOLAH (Aster, 2003)
4. Antolgi Esay 25 Tahun Omong-Omong Sastra (2004)
5. Antologi Puisi 50 Botol Infus (Teater LKK UNIMED:2002)
6. Antologi Puisi Amuk Gelombang (Star Indonesia Production:2005)
7. Antologi Puisi Ragam Jejak Sunyi Tsunami (Balai Bahasa Medan:2005)
8. Antologi Puisi Jogja 5,9 Skala Richter (Bentang:2006)
9. Antologi Puisi Medan Puisi (2007)
10. Antologi Puisi Tanah Pilih (Disbudpar Jambi:2008)
11. Antologi Pusi Penyair Muda Malaysia-Indonesia (PENA Malaysia:2009)
12. Antologi Puisi, Cerpen, dan Naskah Drama Medan Sastra (TSS-TSSU:2007)
13. Antologi Puisi dan Cerpen Merantau ke Atap Langit (Teater LKK UNIMED:2008)
14. Antologi Cerpen 30 Terbaik Lomba Cerpen Tingkat Nasional Festival Kreativitas Pemuda 2007: LOKTONG (CWI:2007)
15. Antologi Cerpen Tembang Bukit Kapur (ESCAEVA Jakarta:2007)
16. Antologi Cerpen RANESI – RADIO NEDERLAND SIARAN INDONESIA (GRASINDO:2009)
17. Antologi Cerpen Denting (DKM:2006)
18. Antologi Cerpen Jalan Menikung ke Bukit Timah (Disbudpar Pangkalpinang:2009)
19. Antologi Cerpen Dari Pemburu Sampai Ke Teraupetik Majelis Sastrawan Asia Tenggara (Pusat Bahasa:2003)

V. Aktivitas di Bidang Teater 1. Aktif di Teater LKK Universitas Negeri Medan (1993-1997)
2. Aktif di Teater Generasi Medan (1995-sekarang)
3. Instuktur Senior di Teater Generasi Medan (1995-sekarang)
4. Instruktur Tamu di Teater LKK Universitas Negeri Medan (1997-sekarang)
5. Instruktur Tamu di Teater Alif (2005-2007)
6. Aktor Tamu di Teater Nasional (1999)
7. Aktor Tamu di Teater Anak Negeri (2000)
8. Aktor Tamu di Teater Merdeka (1999/2007)
9. Aktor Tamu di Teater Nuansa (2000)
10. Aktor Tamu di teater Imago (1999/2003)
11. Aktor Tamu di Teater Patria (1993-2006)
12. Sutradara Tamu di teater BLOK (2008)
VI. Prestasi di Bidang Teater 1. Juara Harapan I Kelompok Teater Lomba Teater Mahasiswa se—Indonesia di Jakarta (1995)
2. Sutradara Teater Peraih Gelar Penampilan Terbaik II Parade Teater Sekolah II Sumatera Utara (2003)
3. Juara III Festival Teater Dewan Kesenian Medan (2000)
4. Juara III Parodi EXTRA VAGANZA SIAN SUMUT (2009)

VII. Peristiwa/ Pementasan Teater yang Pernah Diikuti 1. Mengikuti Pertemuan Teater Se-Sumatera di Aceh (2000)
2. Mengikuti Eksebisi Teater se-Indonesia di Medan (2001)
3. Mengikuti Festival Teater Alternatif GKJ Awards di Jakarta (2003)
4. Menyutradarai naskah Sang Penyair karya M. Raudah Jambak-TBSU (1994).
5. Menyutradarai naskah Perempuan Tanpa Kepala (2001)
6. Menyutradarai naskah Pelajaran karya Bakdi Soemanto (2002)
7. Menyutradarai Penjaja Kereta Sorong karya Murray Schisgal (2002)
8. Aktor monolog Tamu Terakhir karya M. Raudah Jambak (2003).
9. Aktor/Sutradara monolog TEROR karya M. Raudah Jambak (2008).
10. Menyutradarai monolog Indonesia Under Cover karya Suyadi San (2005).
11. Aktor dalam naskah Jodoh karya Ys. Rat (1996/2004)
12. Aktor dalam naskah RT Nol RW Nol karya Iwan Simatupang (2007)
13. Menyutradarai Bulu Dada Adaptasi Cerpen Ketiak Bakdi Soemanto (2005)
14. Mengikuti Workshop Teater “Festival Teater Alternatif GKJ” di TIM Jakarta (2004)
15. Sutradara TIURMAIDA naskah AFRION adaptasi Cerpen Hasan Al Banna (2008)
16. Mengikuti Parade Pertunjukan Teater “KALA Sumatera” di Bandarlampung (2009)
17. Co-Sutradara dalam monolog Cublis karya Hasan Al Banna (2009)

CAMPUR SARI JEJAK
No Judul Jenis)* Penerbit Tahun Terbit Keterangan
1) KECAMUK Antologi Puisi Sastra Leo Medan 1999
2) SERATUS UNTAI BIJI TASBIH Antologi Puisi Sastra Religius Medan 2000
3) MEDITASI Antologi Puisi Sastra Religius Medan 2001
4) TENGOK Antologi Puisi Arsas Medan 2002
5) 25 Tahun OOS Antologi esay Sastra Leo 2003
6) TEMBANG BUKIT KAPUR Antologi Cerpen katanya Escave 2007
7) RANESI Antologi Cerpen Grasindo 2007
8) DENTING Antologi Cerpen Dewan Kesenian Medan 2006
9) 6 Penyair Urban Antologi Puisi Laboratarium Sastra 2008
10) Tanah Pilih Antologi Puisi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jambi 2008
11) 5,9 Skala Richter Antologi Puisi Jogja 2006
12) 50 Botol Infus Antologi Puisi LKK Unimed 2006


No Mata Pelajaran / Bidang Studi Instruktur /Guru Inti/ Tutor/ Pemandu Tempat Keterangan
1) Bahasa Indonesia/cipta puisi Instruktur Taman Budaya Sumatera Utara
2) Bahasa Indonesia/Teori dan apresiasi puisi Instruktur Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah
3) Bahasa Indonesia/Bedah buku Lasykar Pelangi Moderator Panca Budi Medan
4) Bedah Buku/Quantum Teaching Pemakalah (Ketua) Panca Budi
5) Diskusi LP3B Anggota/Peserta Panca Budi
6)



No Nama/ Jenis Diklat Tempat Waktu Pelaksanaan
(……..jam) Penyelenggara Keterangan
a. Diklat MMAS (membaca, menulis dan apresiasi sastra) Jakarta 26 Sep-1Okt 2005 (84 Jam) Dirjen Manajemen Pend. Dasar dan Menengah
b. Penulisan Mastera : Cerpen CisaruaBogor 9-15 Agustus 2003 (84 Jam) Majelis Sastra Asia tenggara dan Pusat Bahasa
c. Penelitian Tindakan Kelas Universitas negeri Medan 23 -25 Mei 2008(30 Jam) STAI Hikmatul Fadillah Medan
d. Pembelajaran Pakem dan CTL Panca Budi Medan 25-27 Desember 2007/2-7 Januari 2008 Perguruan Panca Budi Medan
e. Team Character Building Panca budi Medan 7 Juli 2007 Panca Budi Medan
f. Kegiatan Musyawarah Guru Mata Pelajaran Dinas Pendidikan SUMUT 26-30 Desember 2006 (50 Jam) Dinas Pendidikan SUMUT
g. Uji coba Instrumen Penilaian Buku Teks Pelajaran Seni Budaya, Keterampilan, Penjasorkes, dan Teknologi Informasi dan Komunikasi Hotel TIARA Medan 17 April 2008 Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP)
h.
i.


No Nama Lomba/ Kejuaraan Waktu
Pelaksanaan Tingkat Penyelenggara Keterangan
1) Menulis Cerita Pendek 18 Juni- 13 Desember 2007 Nasional Dirjen. Manajemen Pend. Dasar dan Menengah
2) Penulisan Cerita Rakyat 20 Agustus- 3 November 2006 Nasional Pusat Bahasa Jakarta
3) Penulisan Cerita Pendek 13 0kt 2004 Nasional Dirjen. Manajemen Pend. Dasar dan Menengah
4) Lomba Baca Puisi 28 Agustus-4 September 1995 Nasional Pan. Pekan Budaya, Pameran Buku dan Tekonologi Islam
5) Menulis Naskah Sandiwara Radio 11 September 2004 Nasional RRI Cab. Medan
6) Lomba Cipta Puisi 10 Agustus 2004 Lokal Dewan Kesenian Medan
7) Festival Teater Alternatif GKJ Awards 2003 13-20 Okt 2003 Nasional Gedung Kesenian Jakarta
8) Cipta Puisi Online II TELKOM 2004 8 Juli 2004 Provinsi TELKOM Medan
9) Menulis Pantun/Syair 25 Juli 2004 Nasional Mengenang 132 thn “Perang Sunggal”
10) Teater Sekolah 8 Okt 2002 Lokal Asosiasi Seni Teater Sumatera Utara
11) Baca Puisi 8 Mei 2004 Provinsi Piala Kantata Bangsa I
12) Baca Puisi Islami 28-30 Mei 1995 Lokal Renungan Muharram Seniman Medan
13) Baca Puisi 1996 Lokal Pekan Seni Anak Muda Medan
14) Baca Puisi 1 Juli 1996 Lokal Lembaga Kebudayaan Antar Bangsa dan Ikatan Mahasiswa Pemuda Pengarang Indonesia
15) Senam Kesegaran Jasmani dan Gerak Jalan 31 Maret 1995 lokal Dies Natalis Tri Dasawarsa IKIP Medan
16) Baca Puisi 13-28 Juli 1996 Lokal Milad Sanggar Remaja Islam II
17) Baca Puisi 18 Mei 1996 Lokal Renungan Muharram Seniman Medan
18)



No Nama Sekolah Bidang Studi/ Guru Kelas Lama Mengajar
(mulai tahun ……s.d. tahun……)
a. SD Kesatria Medan Guru Kelas/Bahasa Inggris 1992-1993
b. SMP Panca Budi Medan B. INDONESIA/ 1-3 1997 s/d 2008
c. SMP Budi Utomo Medan BAHASA INDONESIA/ 1 1999 s/d 2006
d. SMA Budi Utomo Medan BAHASA INDONESIA/1-3 1999 s/d 2008
e. SMK Swasta Panca Budi – 2 Medan BAHASA INDONESIA/2-3 1999 s/d 2008
As. Dosen IKIP/Unimed Ilmu Budaya Dasar 1999/2006
f. Dosen Fakultas Filsafat Panca Budi medan B.Indonesia/Ilmu Komunika si/Retorika/Kebudayaan Indonesia 2007-2010
g. Dosen Fakultas Agama Islam Panca Budi medan Bahasa Indonesia 2009/2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar