Hasil Kurasi Antologi "PEREMPUAN DALAM PUISI" KPPI
Berikut ini adalah daftar nama kontributor berikut judul karya:
NO
|
NAMA
|
JUDUL KARYA
|
1
|
Afrilia Utami
|
-
Sunyi
-
Basah Negeriku
|
2
|
AKidah Gauzillah
|
-
Realita Duka Lara
-
Etalase Sepi di Arafuru
-
Cinta Kedua
|
3
|
Altje RT Wantania
|
-
Cuma Semacam Cinta
|
4
|
Ama Achmad
|
-
kuanggap ini sajak yang dihadiahkan waktu
-
kemarau
-
misalkan aku dan kau adalah sesuatu
-
kenangan yang terawat
|
5
|
Amongraga Gendis
|
-
salah siapa
-
kupu-kupu
-
kelakar pagi
|
6
|
Andi Arnida
Massusungan
|
-
Air Mata Rakyat Jelata
-
Perempuan dan Waktu
-
Cerita Hujan
|
7
|
Anis Samara
|
-
rumah berdinding batu bata
-
patah
|
8
|
Annisa Herliawati
|
-
AROMA
-
Surat Dalam Mimpi
-
Malam ini, Ra
-
Cintamu Tinggallah Nisan
|
9
|
Anten Kinasih
|
-
Epitaph
|
10
|
Arista Devi
|
-
Sajak Mayadevi
-
Kisah Perempuan Dalam Kota(k) Beton
-
Kamu Adalah Samudera Biru
|
11
|
Arniyati Shaleh
|
-
Kampung Tua
-
Lara Perempuan Buruh Pabrik
-
|
12
|
Baiq Ilda Karwayu
|
-
Lingsir Wengi
|
13
|
Bening
Kusumaningtyas Az-Zahra
|
-
Tafakur
-
Dinding
|
14
|
Cikie Wahab
|
-
Di Gelombang Terakhir, Kemana Perahu Kita Mengalir?
-
Kau Menanam Gerimis di Mataku, Aku Menggelar Tangis di Dadamu
|
15
|
Cut Dini Desita
|
-
Seiris Bulan
-
Rindu Semalam
-
Lorong Terakhir
-
Kelopakmu
-
Lelaki Biru
|
16
|
D Kemalawati
|
-
Maaf
-
Mata Cinta
-
Para Penabuh Rindu
-
Batu-Batu Kerikil Dari Mudzalifah
|
17
|
Dhini Dwi Maulani
|
-
Menapak Jejak
|
18
|
Dian Balqis
|
-
Perempuan
-
Lenyap Dalam Senyap
-
Demi Detik yang Berlalu
|
19
|
Dian Hartati
|
-
Menikah di Laut
-
Prosesi Pernikahan
-
Perkawinan Kupu-Kupu
|
20
|
Dian Meilinda
|
-
Calon
-
Pasar Malam
|
21
|
Dian Rachmikawati
|
-
Kepada Seorang Pecinta
-
Potret
-
Tembang Cintaku
|
22
|
Diana Cahya Alam
|
-
Hujan Desember
-
Cibatu
-
RIndu
-
Desember Semenjana
-
Nelayan
|
23
|
Dina Syahfitri
Lubis
|
-
Kibaran Kerudung
-
Penantian Malam
-
Cinta
|
24
|
Dinda Ahdiyanti
|
-
Dunia Dalam Aku
-
Disekap Malam
|
25
|
Disa Tannos
|
-
Membayangkan Masa Kecilmu
-
Hujan di Kotamu, Hujan di Kotaku
-
Sajak Penutup Tahun yang Tergesa
|
26
|
Eli Nurhalimah
|
-
Dinas Perkebunan
-
Ikut Bapak ke Sorga
|
27
|
Emi Suyanti
|
-
Gerimis
-
Menunggumu
|
28
|
Erni Aladjai
|
-
Telepon Ibu
-
Pohon yang Tumbuh di Punggung Mereka
-
Kartu Natal Seorang Perempuan untuk Kekasihnya di London
-
Perempuan dan Sepasang Merpati
|
29
|
Evi Sefiani
|
-
Cowongan
-
Galunggung
-
Cak
-
Het Snoephuis (1)
|
30
|
Evi Sri Rezeki
|
-
Angin dan Selembar Daun
-
Rumah
-
Aroma Pagi
|
31
|
Fadhila Eka
Ratnasari
|
-
Matamu yang Perigi
-
tentang sepasang suami istri pada pukul tujuh pagi
-
di akhir sebuah perjalanan kereta
-
tarian kekasih
|
32
|
Fanny Chotimah
|
-
Socrates
-
Kisah Manusia
-
Dua Perempuan
|
33
|
Fanny Triyani
|
-
Ibu
|
34
|
Farra Yanuar
|
-
Tuan Snaidjer di Negeriku
-
Taman
-
Masjid
-
Majenun
-
Musnah
|
35
|
Fina Lanahdia
|
-
Selamat Merayakan Hari Minggu
-
Belajar Menggambar
|
36
|
Fitri A.B
|
-
Menunggu Katamu
-
Sebelum Kita Lupa Jalan Pulang
|
37
|
Heni Hendrayani
|
-
Solitude
-
Bertukar Bisik
-
Di Sisimu
|
38
|
Heti Nurlathifah
|
-
Ranting Kering 2
|
39
|
Imana Tahira
|
-
Menuju Abadi
-
Puisi untuk Palestina
-
Penyaksian Sebuah Kenangan
|
40
|
Indah IP
|
-
Serai dan Tanjung
-
Lamtoro dan Bata
-
Kembang Sepatu, Jarak dan Ilalang
-
Sepokok Gamal
-
Kabar Kepergianmu
|
41
|
Julia Arungan
|
-
Setelah Drupadi Mati
-
Begini Seharusnya Kita pada Lelaki
|
42
|
Laitatul Kiptiyah
|
-
Jarak dan Kenangan
-
Surat I
-
Hujan di Taman
-
Aku Ingin Menepi
-
Barangkali
|
43
|
Liestyo Ambarwati
Khohar
|
-
Dalam Rumah Kenangan
-
Kepada Fatimah
|
44
|
Lily N.D. Madjid
|
-
Sesendok Sunyi Dalam Cangkir Kopi
-
Refleksi II
|
45
|
Julia Hartini
|
-
Ada Doa di Perjalananmu
-
Sempurna Rindu
|
46
|
Lina Kelana
|
-
Jarak
-
Puisi 17.00
-
Anak-Anak Hujan
-
Lakon
|
47
|
Lisya Van Sorren
|
-
Menganyam Jiwa
-
Padamu Negeri
-
Tentang Kenangan
|
48
|
Lutfiyah
Handayani
|
-
Pagi di Pasar Pesalaran
-
Perempuan Pembatik
|
49
|
Lyla Nur Ratri
|
-
Anak Semar Tiga Cacahnya
-
Fragmen Angkot
|
50
|
Maulida Damayanti
|
-
Siluet
-
Pulanglah Sebelum Subuh II
|
51
|
Meitha KH
|
-
Kota Kata-Kata
-
Cinta atau Birahi
-
Ranjang Sunyi
-
Selamat Pagi, Fey
|
52
|
Melda Martini
|
-
Seunggun Rindu
-
Rumah Duka
-
Menjelang Petang, Menjelang Pulang
|
53
|
Naza Fitri
|
-
Serupa Maut
-
Perempuan Nisbi
|
54
|
Nella S. Wulan
|
-
Tak Ada Bebatu, Terkadang
|
55
|
Ni Putu Citra
Sasmita
|
-
Jantung Roti
-
Arles dan Kamar Sunyi
-
Palung Kopi
-
Phantasmagoria
|
56
|
Nina Minareli
|
-
Pemabuk
-
Simpang Ruang
-
Membaca Cuaca
-
Meneroka Galau
|
57
|
Nissa Rengganis
|
-
Ishmael Beah
-
Perempuan-Perempuan Plaza De Mayo
-
Menjadi Angin dan Api dari Sepi Tubuhku
-
Bima
-
Orang Asing
|
58
|
Nita Widiati Efsa
|
-
Dendam Bunga pada Kumbang
-
Aku Takut
-
Malam di Waluran
|
59
|
Novy Noorhayati
Syahfida
|
-
Sebagai Sunyi
|
60
|
Nur Hira Abdul
Kadir
|
-
di seberang hotel imperial losari, makassar
-
perpisahan
|
61
|
Nurani
Widaningsih
|
-
Kepada Anakku (1)
-
Kepada Anakku (3)
|
62
|
Puspita Ann
|
-
Telaga
-
Puisi
|
63
|
Qeis Surya
Sangkala
|
-
Sajak Kedua untuk Ai Maryam
-
Tanpa Judul
|
64
|
R. Diah Sumarliah
|
-
Hening
-
Tentangmu
|
65
|
Ramiana Rahman
|
-
Tujuh Hari Sunyi di Musim Hujan
|
66
|
Ratna Ayu
Budhiarti
|
-
Toilet
-
Surabaya, Sebuah Pertemuan
-
Tamu Asing
|
67
|
Ratna M Rochiman
|
-
Miniatur Kenangan
-
Seputar Kado Natal
-
Seperti Pohon dan Mimpi Odysseus
|
68
|
Ratu Ayu
|
-
Rindu di Garis Senja
-
Perempuan Berkerudung Perak
-
Kaki Perawan
|
69
|
Ria Arista
Budhiarti
|
-
Pemanah
-
Lemonade
|
70
|
Rizky Endang
Sugiharti
|
-
Puisi Dua
|
71
|
Rizqi Nur
Amaliyah
|
-
Kepingan Purbawesa
-
Oktav
|
72
|
Rohyati Sofjan
|
-
Amsal Perjalanan
-
Jalan Pedang Kita
|
73
|
Sartika Dian
Nuraini
|
-
Miniatur Libur Dalam Mimpi
-
Seprai Perempuan Jawa
|
74
|
Sartika Sari
|
-
Memorable Night
-
Lin Wha
-
Perempuan Pajak Gambir
-
Di Passer Baroe, Aku Menulis Rindu
|
75
|
Seli Desmiarti
|
-
Percakapan Tubuh
-
Pemburu Cahaya
-
Demi Kata
|
76
|
Seruni
|
-
Letjen Sutoyo Street
-
Megatruh
|
77
|
Siti Fauzia
|
-
Perempuan Hitam
-
Sepenggal Lirik Lagu Cinta untuk Ibu
|
78
|
Langit Amaravati
|
-
Ritual
-
Surat Gerimis
-
Lelaki Hujan
-
Kamar Kita
-
Krendha
|
79
|
Tanza Azalea
|
-
Adalah Aku
-
Sepanjang Jalan Menuju Rumahmu
-
Sajak Filantropi
|
80
|
Tias Tantanka
|
-
Sajak Tali Sepatu
-
Bekap
-
Sssttt …
|
81
|
Teti Gumiati
|
-
Tasbih Rindu
-
Rahasia
|
82
|
Tina Aprida
Marpaung
|
-
Perempuan 1
-
Perempuan 2
-
Perempuan 3
-
Perempuan 4
|
83
|
Tria Achiria
|
-
elegi
-
sujudmu di masa yang mana?
-
aku mau rindu
|
84
|
Unis Sagena
|
-
Mendadak Bugis
-
Jampi-Jampi
-
Noctilucent
|
85
|
Uthera Kalimaya
|
-
Kepala yang Membentuk Pasar
-
Sembari Menunggu
-
Pinangan Ranjang
-
Sebaris Pesan Hangat pada Dini Hari
|
86
|
Violetta Estrella
|
-
Dalam Mabuk, Surga dan Neraka tak Berbeda
|
87
|
Violetta
Simatupang
|
-
Generasi Nihil
-
Kontroversi Pencuri
|
88
|
Wida Waridah
|
-
Fragmen Mountain Bike
-
Sajak Cinta
-
Nokturnal
-
Dieng Plateu Theater
|
89
|
Winarti
|
-
Senyum Cantik
-
Melarung Karung Rasa Takut
-
Gunung, Sungai, Penyair
|
90
|
Yessi Arisandi
Sibarani
|
-
Perempuan yang tak lagi mencatatkan sunyi
-
Dengan huruf kukunjungi kau
-
Agar kau singgah
|
91
|
YN Sikumbang
|
-
Puisi Batu
-
Kau, Aku; Setelah Enam Belas Tahun Berlalu
-
Elegi Tuti
-
Puisi Rindu
-
Hampa
|
92
|
Zidni Ilma
|
-
Parang
-
Menyudahi Silam
-
Fragmen
|
Tim Kurasi Tahap 1:
- Dian Hartati
- Langit Amaravati
- Wida Waridah
Tim Kurasi Tahap 2:
- Nenden Lilis Aisyah
Keterangan:
- Seluruh karya tersebut di atas akan diterbitkan dalam buku Antologi Perempuan Dalam Puisi.
- Hak cipta ada pada penulis, hak menerbitkan ada pada KPPI.
- Setiap kontributor akan mendapatkan 1 (satu) eksemplar bukti terbit.
- Apabila ada pertanyaan mengenai pengumuman ini, silakan kirimkan e-mail ke:
kppi.indonesia@gmail.com/langit.amaravati@gmail.com
Salam,
KPPI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar